Selain pengrajin kain cual hari berikutnya rombongan diajak menuju ke UMKM pengrajin snack cumi, sebuah UMKM yang memproduksi snack cumi berbentuk ring yang betnilai jual tinggi dan telah menembus pasar nasional. Meskipun harganya mahal tidak menyurutkan minat anak-anak untuk membelinya, karena bahan baku yang mahal, pengerjaan yang cukup rumit, dan rasa yang gurih dan renyah itu lah membuat mereka suka.

Kegiatan berikutnya merambah pada pengenalan budaya wisata dan kuliner.
Rombongan diajak menuju beberapa pantai seperti pantai Pasir Padi, Temberan, dan pantai Batu Bedaun, disana tidak hanya bersantai, tetapi anak-anak diberi edukasi melalui permainan. Keseruan terus berlanjut manakala orangtua asuh dari masing-masing pelajar berkolaborasi mengajak mereka bermain ke tempat rekreasi dan mencicipi kuliner Bangka Belitung.

Hal yang tak kalah pentingnya yaitu pihak panitia berusaha merangkul pedagang- pedagang kecil menengah dengan cara membeli jajanan untuk diperkenalkan kepada rombongan seperti cendol, otak-otak dan kue khas daerah Bangka. Hal ini salah satu edukasi saling berbagi.