Dalam pelaksanaan P5 tahap kontekstualisasi ini, sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan melibatkan proses pembelajaran secara langsung membentuk (pendidik dan anak didik) berkembang menjadi manusia yang semakin manusiawi. Kegiatan pembelajaran P5 akan menguatkan visi dan misi pendidikan pelajar Pancasila yang terkandung dalam nilai-nilai profil pelajar Pancasila guru sebagai fasilitator akan membimbing dan menuntun anak didik menjadi pelajar yang kompeten,berkarakter dan berpilaku baik.
SD Negeri 27 Kota Pangkalpinang telah mengambil langkah maju dengan memperkuat “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)” pada tahap kontekstualisasi kepada anak didik. Proses pembelajaran projek melalui fase A,B,dan C sebagai penguatan karakter berdasarkan nilai-nilai pancasila,dengan tema “Kearifan Lokal” dan dengan nama proyek ”Kerisi dan Becikar”. yang berarti Kretifitas Seni dan Tradisi anak Negeri dalam menggali,melestarikan serta berkarya lewat cerita rakyat.
Dimensi profil yang ingin dicapai pada proyek ini antara lain Berkebhinekaan Global, Bergotong Royong, serta Bernalar Kritis. Adapun mata pelajaran yang menjadi sumber dari proyek ini adalah lintas disiplin ilmu dari kaitan berbagai mata pelajaran. Proses Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertujuan untuk menggali, memahami, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada diri anak didik yang akan tercermin dalam sikap,maupun tindakan.
