Oleh Rina wati,S.Pd.AUD – Guru TK Pertiwi Pangkalpinang
Pendidik bukan la hanya seorang guru yang sekedar menyampaikan materi pembelajaran,namun seorang pendidik juga dapat menjadi seorang psikolog yang handal.kenapa demikan ?,jawabnya karena guru dapat membaca karakter serta dapat mendeteksi pendidiknya secara langsung dan tidak langsung.pendidik merupakan orangtua kedua bagi anak didiknya. Secara kenyataan kita temukan dilapangan betapa banyak peserta didik begitu dekat dan akrabnya dengan pendidik ini terbukti dari survey yang ada di beberapa Lembaga dan juga hasil dari obrolan antar pendidik.
Kepekaan pendidik di dalam menghadapi peserta didik bukan hanya dari sisi akademiknya saja namun dari kebiasaan,kesukaan gaya belajarnya pun pendidik mengetahuinya.contoh di Lembaga tempat saya bertugas TK Pertiwi Pangkalpinang.di TK Pertiwi para pendidiknya peka akan bakat bawaan para peserta didiknya.bakat bawaan dalam hal ini adalah kelebihan ataupun kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik yang di bawa dari rumah atau bakat alam secara otodidak yang dimilikinya.nah tugas pendidik memfasilitasi peserta didiknya dengan cara memotivasi dan mengarahkan pada kegiatan yang positif.
Pertanyaanya bagaimana seorang pendidik dapat melihat atau mengetahui bahwa peserta didik mempunyai bakat bawaan.caranya seorang pendidik harus mempunyai metode atau cara mendeteksinya salah satu contoh seperti mewarnai,membaca doa,surah pendek,menyanyi,olahraga,menari,dan kegiatan lainnya.yang jelas seorang pendidik mempunyai agenda atau perangkat kerja yang kita sebut kurikulum.di dalam kurikulum itu ada kegiatan – kegiatan yang ingin dicapai misal bacaan surah pendek atau doa harian,pendidik dapat melihat kemampuan peserta didiknya dengan cara memberikan kepercayaan dan melatih peserta didik untuk maju tampil ke depan kelas guna mendemontrasikan bacaan yang dapat di bacanya dengan baik,dari sinilah pendidik dapat melihat bakat peserta didiknya,selanjutnya pendidik juga tidak lepas dari berkomunikasi dengan orang tua.nah dari sini lah antar pendidik,peserta didik dan orang tua saling berkolaborasi sehingga apa yang di inginkan oleh orang tua dapat terealisasikan.
