Aktivitas alur P5 akan menggambarkan proses pembentukan karakter anak didik dimana dalam tahap proses kontekstualisasi inilah akan membangun keharmonisan anak didik dengan temannya untuk saling berdiskusi,saling bertukar pikiran dan berpendapat serta saran untuk menyatukan pemahaman dalam belajar. Proses belajar seperti ini dapat menggali pengetahuan secara langsung,anak didik menkomunikasikan hasil data temuan dilapangan sehingga anak didik semankin dapat meningkatkan rasa percaya diri mendapat pemahaman,pengetahuan serta dapat berkomunikasi dengan baik kepada temannya.
Proses penggalian data dilapangan pada tahap kontekstualisasi akan sangat menentukan pencapaian keberhasilan proyek terhadap indikator pada elemen dan sub elemen setiap dimensi yang akan menguatkan profil pelajar Pancasila pada diri anak didik. Sebagai contoh dapat kita ambil dari kegiatan berkolaborasi dengan temannya sangat kuat dalam menumbuhkan rasa menghormati terhadap keberagaman budaya serta tingkat pemahaman. Anak didik pada saat wawancara penggalian data,menjadikan sub elemen ini sebagai bagian untuk menghargai pendapat orang lain,dalam menyatukan pendapat atau menerapkan kebijakan praktik yang sedang diamati.
Pada kegiatan kunjungan ke Museum Timah Indonesia sangat terlihat antusiasme anak didik dalam menjalankan proses terkait penggalian data,kemudian anak didik akan memperoleh pengalaman secara langsung,bagaimana menggali informasi dari apa yang mereka lihat,belajar berpikir kritis,berproses imajinasi,kaya akan pengembangan diri sehingga akan tertanam karakter mandiri dan bertanggungjawab pada diri anak didik.