You are currently viewing Terapkan Transisi Pendidikan PAUD ke SD Tercepat, Pemkot Pangkalpinang Sabet Penghargaan

Terapkan Transisi Pendidikan PAUD ke SD Tercepat, Pemkot Pangkalpinang Sabet Penghargaan

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Kesigapan Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dalam meningkatkan mutu pendidikan akhirnya membuahkan hasil.Kali ini pemerintah setempat berhasil menyabet penghargaan dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.Penghargaan itu diberikan kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang atas keberhasilannya dalam Penerbitan Surat Edaran (SE) Transisi Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) tercepat se-Provinsi Bangka Belitung.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy mengaku sangat bersyukur dengan diraihnya penghargaan tersebut. Hal ini setelah pihaknya mengeluarkan SE tercepat dalam penerapan transisi pendidikan dari PAUD ke SD.

“Alhamdulillah kita menerima penghargaan dari BPMP Provinsi Bangka Belitung atas Penerbitan SE Transisi PAUD ke SD tercepat se Provinsi Bangka Belitung,” kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (19/05/2023).

Erwandy menerangkan, transisi pendidikan dari PAUD ke SD tersebut merupakan instruksi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Hal ini sebagaimana sesuai dengan Surat Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 0759/C/HK.04.01 Tahun 2023 tentang Penguatan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar Kelas Awal. 

Kemudian dilanjutkan dengan dikeluarkan SE Wali Kota Pangkalpinang. Dengan memastikan tidak menerapkan praktik tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (Calistung) saat penerimaan murid baru mulai tahun ajaran 2023/2024. SE ini ditujukan kepada pengawas satuan pendidikan, penilik satuan pendidikan, dan seluruh kepala sekolah dasar se-Kota Pangkalpinang.

“Saat ini kami telah menginstruksikan seluruh satuan pendidikan khususnya SD di Pangkalpinang agar dalam penerimaan peserta didik baru pada tingkat sekolah dasar tidak menerapkan tes kemampuan Calistung,” papar Erwandy.

Di samping itu lanjut dia, kebijakan Merdeka Belajar untuk mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bukan berarti pengenalan calistung di PAUD tidak bisa dilakukan. Namun, hal tersebut tidak boleh lagi menjadi fokus.

Proses pendidikan di PAUD dan kelas awal SD mesti berfokus untuk membangun enam kemampuan fondasi anak. Anak-anak dari jenjang PAUD hingga kelas awal SD harus didukung untuk mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, serta kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar.

Selain itu, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, seperti kepemilikan dasar literasi dan numerasi, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri, dan pemaknaan terhadap belajar yang positif.

Apabila pembelajaran di PAUD lebih berfokus pada calistung karena pendidikan di kelas 1 SD sudah menuntut anak-anak menguasai calistung-dibiarkan. Berarti hal tersebut merampas hak anak-anak Indonesia untuk bertumbuh dan berkembang sesuai kodratnya.

“Anak-anak bisa mengasosiasikan sekolah dan belajar merupakan hal yang tidak menyenangkan,” ungkapnya.Kendati demikian Erwandy meminta satuan pendidikan .enghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di jenjang SD/MI. Sebenarnya larangan ini sudah ada dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan serta Peraturan Mendikbudristek Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.

Sebab pemerintah ingin menuntun generasi berikut dan memastikan anak-anak dalam masa emasnya tumbuh menjadi pelajar Pancasila yang sesuai kodratnya di berbagai bidang. Sesuai bakat dan minat, dan mengasosiasikan sekolah dan belajar sebagai hal yang positif dan menyenangkan Dengan begitu tidak ada lagi terjadi miskonsepsi anak harus menguasai Calistung.

“Kami bersyukur atas bimbingan dan arahan Pak Wali Kota, Maulan Aklil agar dapat melaksanakan instruksi dari Kementerian Pendidikan tersebut yang pada akhirnya kita di apresiasi oleh BPMP Provinsi Bangka Belitung dalam bentuk penghargaan itu,” kata Erwandy. 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Terapkan Transisi Pendidikan PAUD ke SD Tercepat, Pemkot Pangkalpinang Sabet Penghargaan, https://bangka.tribunnews.com/2023/05/19/terapkan-transisi-pendidikan-paud-ke-sd-tercepat-pemkot-pangkalpinang-sabet-penghargaan.

Tinggalkan Balasan