SD Negeri 27 Kota Pangkalpinang pada hari Sabtu tanggal 3 Februari 2024 mengadakan kunjungan ke Museum Timah Indonesia yang terletak di Kota Pangkalpinang. Kegiatan kunjungan ke Museum Timah adalah untuk menguatkan kegiatan pembelajaran P5 pada tahap kontekstualisasi yang bertema kearifan lokal, membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Anak didik akan mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat lokal/ daerah berkembang seperti yang ada pada konsep dan nilai-nilai di balik kesenian dan tradisi lokal,serta merefleksikan nilai-nilai apa yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan mereka.
Kearifan lokal menggali,melestarikan potensi budaya daerah yaitu salahsatu pengembangan dari rancangan P5 dengan alur topik Eksplorasi Seni dan Tradisi daerah Babel. Merancang Jalur Wisata Daerah yang berkaitan dengan peninggalan bersejarah tangible dan intangible sebagai bentuk warisan budaya yang berbentuk benda atau atribut tak berbenda sebagai jati diri suatu masyarakat yang ada di Kota Pangkalpinang yang diwariskan dari generasi sebelumnya,dan akan dilestarikan untuk generasi yang akan datang.
Berdasarkan hal tersebut anak didik fase C di SD Negeri 27 berkunjung untuk memenuhi kegiatan pembelajaran berbasis projek yaitu berwisata ketempat peninggalan bersejarah salahsatunya yaitu Museum Timah tempat menyimpan koleksi peninggalan sejarah khususnya sejarah penambanqan timah di Pulau Bangka Belitung. Penguatan pada tahap kegiatan konteksualisasi P5 ini merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati kondisi pengetahuan secara alami serta membangun kreativitas anak didik dapat berpikir kritis,mencari solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
