You are currently viewing MELANGKAH DI NEGERI GINSENG: CERITA DI BALIK PELATIHAN SMART GOVERNANCE – Bagian 9

MELANGKAH DI NEGERI GINSENG: CERITA DI BALIK PELATIHAN SMART GOVERNANCE – Bagian 9

Bagian 9 – Teknologi untuk Masa Depan Pemerintahan

Menggunakan Teknologi Maju untuk Manajemen Publik – Pagi itu dimulai dengan sarapan hangat di Incheon Global Campus, rutinitas yang sudah menjadi bagian dari perjalanan kami di Korea Selatan. Namun, ada semangat berbeda di udara. Hari ini, kami akan mengikuti kuliah tentang bagaimana teknologi maju, seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelegence/AI) dan sistem informasi, dapat meningkatkan manajemen publik. Topik ini terasa begitu relevan dengan dunia yang semakin terkoneksi oleh teknologi. Hidangan sederhana di meja makan seolah menjadi awal yang tenang sebelum pikiran kami dipenuhi dengan gagasan-gagasan besar. Pukul setengah sepuluh, kami sudah duduk rapi di aula kuliah, siap untuk mendengarkan dua pembicara yang memiliki reputasi besar di bidangnya: Profesor Deukjong Bae dari Yonsei University dan Dr. Jungsoo Park dari C&F Systems. Di depan ruangan, layar besar menampilkan tulisan “Using Advanced Technologies for Better Public Management” dengan latar biru yang modern. Suasana terasa serius tetapi juga penuh antisipasi. Setiap peserta tampak memegang buku catatan atau laptop, bersiap untuk mencatat setiap kata yang akan disampaikan. Sesi dimulai dengan pembicara pertama, Profesor Deukjong Bae, yang memperkenalkan konsep dasar tentang peran teknologi maju dalam manajemen publik. Dengan suara yang tenang tetapi penuh keyakinan, ia menjelaskan bagaimana teknologi telah mengubah cara pemerintah bekerja. “Di masa lalu, keputusan pemerintah sering kali didasarkan pada intuisi dan pengalaman,” katanya. “Tetapi hari ini, data adalah inti dari setiap kebijakan.” Ia menunjukkan bagaimana analisis data besar (big data) telah membantu pemerintah Korea Selatan memahami kebutuhan masyarakat dan merancang kebijakan yang lebih efektif. Salah satu contoh menarik yang ia bagikan adalah penggunaan AI dalam pengelolaan transportasi publik di Seoul. Dengan memanfaatkan data real-time dari kamera CCTV, sensor jalan, dan aplikasi transportasi, pemerintah dapat memantau arus lalu lintas, memprediksi kemacetan, dan mengoptimalkan rute bus. “Ini bukan hanya tentang teknologi,” tambahnya, “tetapi tentang menciptakan solusi yang benar-benar berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat.” Kata-katanya membuatku berpikir, betapa besar potensi teknologi untuk mengatasi masalah yang sering kali terasa sulit diselesaikan. Giliran berikutnya adalah Dr. Jungsoo Park, yang membahas lebih mendalam tentang penerapan sistem informasi dalam manajemen publik. Ia membuka presentasinya dengan sebuah pertanyaan retoris yang sederhana tetapi kuat: “Apa yang membuat sebuah sistem menjadi cerdas?” Jawabannya, menurutnya, bukan hanya kecanggihan teknologi, tetapi juga bagaimana sistem tersebut dirancang untuk melayani manusia. Ia menjelaskan bagaimana Korea Selatan mengembangkan platform berbasis AI untuk mengelola data kependudukan, memungkinkan pemerintah untuk merespons dengan cepat kebutuhan warganya dalam situasi darurat, seperti bencana alam atau pandemi.

Leave a Reply