You are currently viewing SMP Negeri 2 Pangkalpinang mengikut sertakan 101 siswa untuk Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)

SMP Negeri 2 Pangkalpinang mengikut sertakan 101 siswa untuk Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)

Oleh : Herlina (Kepsek SMPN2 Pangkalpinang)

Hari Kamis, 19 September 2024 SMPN2 Pangkalpinang menyelenggarakan UKBI bertempat di lab komputer. Jumlah peserta sebanyak 101 siswa dibagi dalam dua sesi
dimana masing-masing sesi dialokasikan dalam waktu 2 jam ( 2 x 60 menit).

Hadir pada kegiatan ini yang memberikan arahan yaitu ibu Maharani, S.Pd staf kantor bahasa provinsi Babel. Disampaikannya bahwa UKBI adalah sarana uji yang standar untuk mengetahui tingkat kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia.

Ibu Maharani juga menjelaskan cara menjawab soal-soal yang terbagi dalam seksi I mendengarkan, seksi II merespon kaidah dan seksi III membaca.

Selanjutnya peserta mengikuti tes secara otomatis, sistem akan berhenti dengan sendirinya apabila peserta salah dalam menjawab soal-soal sehingga tidak dapat lagi melanjutkan ke soal-soal berikutnya.

Hadir juga dalam kegiatan ini kepala kantor Bahasa provinsi Kepulauan Bangka Belitung bapak Muhammad Ihsan, S.S., M.Hum.

Dalam perbincangan santai bersama kepala sekolah dan salah satu guru bahasa Indonesia beliau mengatakan bahwa selayaknya bahasa daerah atau bahasa ibu perlu ditanamkan ketika anak-anak usia SD, agar anak-anak mengenal lebih dekat bahasa dan budaya daerahnya, selain itu bahasa yang diserap dan dipelajari oleh anak fokus pada satu bahasa saja sesuai dengan tingkat kognitif mereka, barulah ketika anak memasuki SMP dipelajari bahasa Indonesia yang benar sesuai dengan kaidahnya dan juga mempelajari bahasa asing .

UKBI berkaitan erat dengan kemampuan literasi Numerasi (Litnum). UKBI menguji kemampuan sesorang dalam berbahasa Indonesia baik bahasa lisan maupun bahasa tulisan, selain itu UKBI untuk menguji pemahaman kaidah bahasa Indonesia. seseorang dalam hal ini anak-anak yang pembiasan literasinya bagus Insyaallah dapat mengikuti UKBI dengan baik, sebaliknya dengan mengikuti UKBI bearti melatih seseorang untuk berliterasi.

Lebih lanjut pak Ihsan memberikan testimoni yang berisi tentang bagaimana pendapat beliau terhadap pelaksanaan UKBI yang sedang berlangsung serta harapan apa yang diinginkan kemudian himbauan kepada sekolah-sekolah lain untuk melaksanakan UKBI juga.

Perbincangan dengan kepala kantor Bahasa provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini diakhiri dengan saran khusus kepada SMPN2 Pangkalpinang agar tetap konsisten melaksanakan UKBI bagi seluruh siswa dari kelas 7 sampai kelas 9 secara bertahap.
Beliau juga akan menyarankan kepada dinas pendidikan dan kebudayaan agar memperhatikan sarana sekolah termasuk kestabilan jaringan internet.

Testimoni tentang penyelenggaraan UKBI di SMPN2 Pangkalpinang ini diberikan juga oleh kepala sekolah dan guru bahasa Indonesia. Setelah itu akan dibuat vidio dan artikel untuk diikutsertakan dalam lomba apresiasi UKBI ke tingkat Nasional.

“Besar harapan kami setelah menerima rekapan hasil UKBI hari ini yang diikuti 101 siswa SMPN2 Pangkalpinang memperoleh hasil yang bagus.” Ujar kepala badan bahasa provinsi kepulauan Bangka Belitung.

“UKBI teruji lebih terpuji,
SPENDA LUAR BIASA.” Demikianlah motto yang disampaikan secara serentak oleh siswa-siswi peserta UKBI.

====

Tinggalkan Balasan