Oleh MULYANI, S.Pd. KEPALA SD NEGERI 61 KOTA PANGKALPINANG
Betapa senangnya terlihat dari raut wajah dan langkah gegap gempita murid-murid dari SD Negeri 61 Kota Pangkalpinang ikut menjadi peserta pawai karnaval pembangunan untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia. Keikutsertaan murid-murid pada kegiatan ini menunjukkan jiwa patriotisme murid sehingga dapat memufuk cinta terhadap tanah air,dan rasa memiliki bahwa Dirgahayu Indonesia akan menanamkan sikap baik sejak dini pada diri murid. Memeriahkan HUT RI secara langsung akan memberi edukasi kepada murid untuk dapat mengenal dan menghargai ragam budaya serta penggalian pengetahuan kekayaan budaya tradisional sebagai akar kekuatan bangsa menjadi bangsa yang besar.
Kegiatan pawai karnaval pembangunan yang dilaksanakan pada hari minggu tanggal 27 Agustus 2023 oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada saat kegiatan tersebut SD Negeri 61 Kota Pangkalpinang menyampaikan Dirgahayu Republik Indonesia ke-78 dengan tema Ensapgk menuju peradaban berkemajuan mendukung tema terus melaju untuk Indonesia maju. Dengan tekad dan semangat cerdaskan generasi emas,seluruh warga sekolah bersinergi untuk mencapai tujuan bersama kuatkan tekad dan semangat dalam menghadapi tantangan abad ke -21, melanjutkan pembangunan mencerdaskan generasi bangsa. Penguatan tema dalam unjuk kebolehan didepan seluruh penonton yang berada disepanjang rute lajunya peserta pawai karnaval pembangunan SD Negeri 61 menunjukkan bahwa pada satuan pendidikan saat ini telah melaksanakan pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka belajar,dalam mengimplementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila. Pemberdayaan P5 dalam proses pembelajaran Ko-Kurikuler di titik beratkan kepada murid-murid yaitu pelaksanaan tema gaya hidup berkelanjutan dalam proses mengurangi,memanfaatkan kembali,mendaur ulang sampah efektifkan 3 R (Reduce,Reuce Dan Recycle). Kemudian iringan peserta pawai karnaval menyajikan bahwa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdapat tradisi budaya yang tetap dilestarikan untuk memperkuat akar budaya sebagai sumber kekuatan untuk membangun peradaban kemajuan bangsa yang dilanjutkan dengan mempertahankan kearifan lokal.
