You are currently viewing TUMBUHKAN BUDAYA SANTUN MENYAMBUT KEDATANGAN ANAK DIDIK PAGI HARI DI SEKOLAH

TUMBUHKAN BUDAYA SANTUN MENYAMBUT KEDATANGAN ANAK DIDIK PAGI HARI DI SEKOLAH

Oleh.Mulyani,S.Pd – Kepala SD Negeri 61 Kota Pangkalpinang

Penguatan karakter sikap berakhlak mulia serta nilai-nilai kehidupan pada anak didik,dapat dilaksanakan di manapun dan kapanpun baik didalam maupun di luar kelas. Salah satu upaya  pengembangan karakter pada satuan pendidikan dasar khususnya SD Negeri 61 Pangkalpinang yaitu menanam dan menumbuhkembangkan karakter anak didik sebagai budaya sekolah adalah menyambut kedatangan anak didik pada pagi hari di depan pintu gerbang sekolah.

Senyuman,sapa,dan bersalaman guru-guru menyambut hangat anak didiknya penuh rasa kasih sayang didepan pintu gerbang sekolah, dengan harapan terbangunnya suasana nyaman dan harmonis dilingkungan sekolah sehingga secara psikis dapat mendorong rasa bahagia pada anak didik sebagai awal persiapan  proses pembelajaran.

Ketika anak didik di sambut dengan ramah dan santun maka guru akan langsung dapat memberi contoh pembelajaran sikap suri tauladan yang baik kepada anak didik dan hal ini berdampak kepada citra baik sekolah yaitu, agar datang ke sekolah tepat waktu sebagai tonggak awal dapat mendisiplinkan diri anak didik. Untuk itu guru sebagai garda terdepan harus lebih awal hadir disekolah,menunggu didepan gerbang pertanda bahwa guru sudah siap sedia untuk membimbing,mendidik dan mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didiknya .

Setiap pagi ada sekitar 5 – 6 guru yang bertugas piket untuk menyambut kedatangan anak didik secara  bergantian sesuai jadwal yang sudah ditentukan,guru yang bertugas sudah berada di pintu gerbang sejak pukul 06.30 WIB. Disamping menyambut anak didik dengan senyum, sapa, dan bersalaman di pintu gerbang,bersamaan dengan kegiatan tersebut digunakan guru untuk membangun kedekatan bathin dengan memotivasi para anak didik agar selalu menjaga kebersihan diri seperti memeriksa kuku,rambut,kerapian dan keseragaman pakaian, sembari menanyakan kabar anak didik tentang menggosok gigi dan banyak lagi pertanyaan ke anak didik sejak pagi hari mulai berada disekolah.

Alhamdulillah,kegiatan penyambutan anak didik pagi hari di sekolah menjadi rutinitas budaya sekolah,guru –guru dan anak didik dapat menjalin kedekatan dengan makna tersirat bahwa anak didik berada dilingkungan sekolah ramah anak sebagai salah satu ciri khas budaya baik,semoga para guru diberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalankan amanah dan aktivitasnya sehari-hari,sehingga anak-anak generasi penerus bangsa mendapatkan bekal pondasi  yang kuat untuk menata masa depan berkarakter dan berakhlak mulia.

Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal Pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa: Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati,olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Berdasarkan peraturan tersebut SD Negeri 61 Pangkalpinang sebagai satuan lembaga pendidikan ikut berperan dalam pembentukan karakter generasi anak bangsa yang unggul dan berakhlak mulia sebagai pondasi generasi yang sangat penting dan perlu ditanamkan sejak dini kepada anak didik dapat ditumbuhkan melalui kegiatan pembiasaan dan keteladanan disekolah.

Kegiatan penyambutan pagi hari disekolah akan membentuk  karakter dan nilai-nilai kehidupan sebagai bentuk excellent service kepada orang tua yang telah mempercayakan anak mereka untuk disekolahkan pada satuan pendidikan yang dipercayai dan tentu hal ini akan didapati dari sekolah yang mempunyai kualitas dan budaya sekolah yang bermutu.

Selain itu manfaat kegiatan menyambut anak didik pada pagi hari di sekolah akan berdampak kepada meningkatnya motivasi anak didik untuk membiasakan rasa percaya diri,berkomunikasi mulai dari menjawab sapaan guru sehingga terjalin kedekatan dan keakraban diantara keduanya.

Harapan kedepan tujuan dari kegiatan ini dapat memberi pondasi nilai-nilai kehidupan kepada generasi untuk selalu menumbuhkan rasa menghormati orang lain,sebaliknya anak didikpun merasa dihargai. Pada akhirnya anak didik akan selalu melakukan sikap baik,memberi senyum, salam,sapa dan berjabat tangan sebagai pertanda pembiasaan baik telah membudaya. Hal ini terjadi dikarenakan guru memberi teladan baik kepada anak didiknya tentang bagaimana berlaku santun terhadap orang lain dan memberikan dampak posistif membangun motivasi anak didik dalam mengikuti pembelajaran. Membangun budaya santun bukan hanya sekedar memberikan pengertian kepada anak didik di dalam proses pembelajaran,namun yang lebih penting membangun rasa kasih sayang,sopan santun,sangat efektif dengan cara memberi contoh langsung dan nyata. Anak didik akan merasa nyaman,sejahtera,bahagia,senang,tenang memasuki lingkungan sekolah dan akan selalu teringat ketika melihat penyambutan gurunya dengan penuh kasih sayang.#SDN 61 UNGGUL CERDAS CERIA BERPRESTASI

This Post Has 2 Comments

  1. Andika Pratama

    Keren buk 🙂

  2. Mulyani

    Trimks bos

Tinggalkan Balasan