Namun, kebahagiaan tersebut bukan hanya terletak pada apa yang kita terima, tetapi juga pada apa yang kita berikan. Idulfitri adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan siswa tentang berbagi kebahagiaan, memberikan kepada yang membutuhkan, dan lebih peka terhadap kondisi sesama. Ini adalah saat yang tepat bagi mereka untuk berkreasi dan merasakan momen spesial ini. Tanpa tekanan kurikulum, mereka bisa mengeksplorasi potensi diri mereka lebih jauh, menumbuhkan kreativitas, dan membagikan kebahagiaan itu dalam bentuk yang unik.
Pada saat kita menyambut Idulfitri dengan sukacita, marilah kita ingat bahwa kemenangan sejati tidak hanya terletak pada apa yang kita raih, tetapi pada bagaimana kita memperbaiki diri dan memberikan yang terbaik bagi sesama. Mari manfaatkan liburan nanti untuk menyuburkan benih-benih kebaikan, kreativitas, dan karakter yang telah ditanamkan selama bulan Ramadan.
Kita, siswa, guru, dan tendik, memiliki kesempatan yang luar biasa untuk melangkah maju. Dalam keheningan bulan suci ini, kita diajak untuk lebih mendalam merenung, lebih peduli kepada sesama, dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Karena liburan bukan hanya tentang melarikan diri dari rutinitas, tetapi juga tentang menciptakan peluang untuk berubah menjadi lebih baik.
Nikmatilah liburan nanti dengan penuh makna. Jadikan setiap detik menjadi kesempatan untuk berkreasi, untuk merenung, dan untuk menjadi versi terbaik dari diri kita. Semoga liburan nanti tidak hanya memberi kebahagiaan sesaat, tetapi juga membekali kita dengan bekal yang lebih berarti untuk perjalanan hidup yang panjang. Semoga. (*)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Libur Segera Tiba: Momen Refleksi dan Kreasi, https://bangka.tribunnews.com/2025/03/19/libur-segera-tiba-momen-refleksi-dan-kreasi.